Rabu, 27 Agustus 2014

> PUISI-PUISI

KU TELAH JATUH CINTA
Oleh Abdul Bahri
Di saat kau menatap ku..tatapan mata mu
Memberi pesona..
Di saat kau tersenyum..senyuman mu..
Memikat hati ku..lalu..mengundang rasa
Menghadirkan cinta…

Andai saja bisa kau baca
Apa yang tersirat dan tersurat
Saat raga ini berada di dekat mu
Tentu kau akan menyadari
Bahwa..aku telah jatuh cinta
Ke pada mu…

“By”
( Abdul Bahri


DIRIMU SATU

Ada denting nada luka
Yang mengalun sepi direlung hati
Bila ingatan akan hadirmu mengusik

Telah melangkah kucoba jauh darimu
Melupakan beningnya tatpan bola matamu
Sayangnya...aku tak pernah bisa

Ahhhh..... Andai kau mendengar
Alun kidung rindu yang kucipta
Semua tentang kamu, hanya kamu...)


DUKA KETAWA
Oleh Maulidya Risne Andini

Dulu kita selalu bersama
Menghabiskan waktu tuk berdua
Mengelilingi taman dengan sepeda
Menikmati aroma bunga penuh pesona
Itu semua karena cinta yang menggelora
Namun kini engkau ada di mana
Aku mencarimu ke ujung dunia
Dan ku temukan kau di sana
Bukan dengan ku, tapi dengan dia
Hatiku begitu terluka
Teganya engkau melihatku dengan luka menganga
Menunggumu tiba di tepi danau toba
Haruskah ku mengiba
Tuk kita kembali bersama
Namun engkau dilanda dilema
Memilih aku ataukah dia
Aku dengan cinta dan dia dengan jelita
Pilihlah aku karena...
Kau tak tahu mana yang nyata dan mana yang fana
Yakinlah bahwa aku yang nyata
Sedangkan dia hanyalah fana
Biarlah kini ku berikan kau logika
Aku mencintaimu karena aku wanita
Sedangkan dia hanyalah WARIA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar